Solat Saat Jam Kerja, Ratusan Karyawan Muslim Dipecat Sepihak
Loading...
Sekitar 200 orang karyawan muslim imigran berasal dari Somalia,
dipecat sepihak oleh perusahaan pengepakan daging, Cargill Meat Solutions, hal
ini hanya dikarenakan mereka melaksanakan solat saat jam kerja.
Seperti dilansir dari Associated Press, perusahaan yang
berbasis di kota Colorado, Amerika Serikat,
ini juga melakukan pemecatan massal, karena mereka menilai karyawan
muslim tersebut juga sudah menggunakan tempat serta membuang waktu bekerja.
Pemecatan ini pun mendapatkan perlawanan dari para pekerja. Para
pekerja itu bahwa pada sebelumnya selalu diberikan izin untuk melaksanakan beribadah,
tapi kebijakan tersebut berubah dengan masuknya manajemen yang baru.
Juru bicara dari Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) di
Colorado, yang bernama Jaylani Hussein mengatakan bahwa pemecatan ini sangatlah
diskriminatif. ”Mereka tidak membuat masalah serta mereka hanyalah ingin
beribadah sejenak dan juga melanjutkan kerja setelah beribadah,” ujar Hussein.
Dengan begitu banyaknya reaksi yang muncul setelah kejadian
tersebut, pihak perusahaan yang memiliki 155.000 orang karyawan dari 68 negara
bagian Amerika Serikat tersebut membantah telah memecat para pekerja karena
melaksanakan solat. Mereka beralasan bahwa pemecatan tersebut dikarenakan para karyawan
bekerja asal-asalan.
”Kami harus memastikan bahwa keamanan pangan serta produk
kami hanya untuk kepuasan para konsumen,” ungkap pihak perusahaan.
Baca >> Ketahuan Selingkuh, Penis Pria ini 'DiBakar' Pacar Hingga MatangBaca >> Dianggap Anak Setan, Bayi 4 Bulan Diinjak dan Dikubur Hidup-Hidup Oleh Orangtuanya
Baca >> Kisah Tragis Pengantin yang Tak Perawan, Saat Malam Pertama...
Loading...
0 Response to "Solat Saat Jam Kerja, Ratusan Karyawan Muslim Dipecat Sepihak "
Posting Komentar