Surat Perpisahan Korban Nazi Akhirnya Sampai setelah 70 Tahun lamanya
Loading...
Peter Will, seorang yang berkebangsaan Belanda, menuliskan surat perpisahan kepada pihak keluarganya dari sebuah kamp konsentrasi tempat ia ditahan, sebelum ia dieksekusi. Tetapi, suratnya tersebut tidak pernah sampai kepada istri dan anak-anaknya di Den-Hagg, hingga pada hari ini.
Peter ditahan
oleh pihak Nazi kemudian dieksekusi di kamp konsentrasi di negara Jerman.
Sebelum ia meninggal, ia menulis surat perpisahan kepada sang istri dan enam
orang anak laki-lakinya.
Namun
sayangnya, surat-suratnya tersebut tidak pernah sampai hingga tahun ini saat salah
seorang kerabat keluarga Peter sedang iseng mencari arsip barang-barang korban
kekejaman Nazi di internet. Lalu ia menemukan dompet milik Peter.
Penemuan
tersebut tidak hanya dompet saja, namun juga ada surat, serta foto untuk
keluarganya. Hal itu diungkapkan oleh arsip yang dimiliki pihak International
Tracing Service (ITS).
"Benar-benar
sangat menguras emosi untuk kami. Surat tersebut bukanlah hal yang sebenarnya kami
harapkan," ungkap salah satu anak Peter, Joop Will. DIa baru berumur 10
tahun saat ayahnya ditangkap, sebagaimana dilansir dari The Guardian pada
Juma’at (13/11/2015)
Keluarga Peter
sudah tidak lagi mengharapkan kabar ataupun barang-barang dari ayahnya,setelah
kitab injil, cincin kawin serta pena miliknya yang dikembalikan kepada keluarga
di awal tahun 1949.
Selama bertahun-tahun,
Joob bersama adik-adiknya yang lain, berusaha mencari tahu tentang kehidupan
sang ayah dan berencana akan membuat buku tentangnya.
Mereka mengetahui
bahwa Peter Will, adalah ayah kebanggaan mereka dan merupakan seorang pengawas
di pemotongan rumah hewan. Peter dulunya
membantu seorang pilot sekutu untuk kabur dan juga menyembunyikannya di sebuah
gudang tempat dimana ia bekerja.
"Setelah
mempelajari tentang kehidupan ayahnya, anak-anak tertua Peter mengingat betul bagaimana
saat perang, ayahnya selalu menggunakan binokular di depan teras rumahnya. Ia
melihat serangan udara yang berlangsung lalu kemudian menghilang. Untuk
menyelamatkan pilot yang terluka," ujar ITS.
Peter Will kemudian
ditahan di Nijmegen, Belanda pada bulan Desember 1943. Lalu Ia tewas menjelang
perang berakhir pada tahun 1949.
Namun sayangnya,
pihak keluarga tidak mau memberi tahu tentang isi surat tersebut.
Baca >> Ketahuan Selingkuh, Penis Pria ini 'DiBakar' Pacar Hingga MatangBaca >> Dianggap Anak Setan, Bayi 4 Bulan Diinjak dan Dikubur Hidup-Hidup Oleh Orangtuanya
Baca >> Kisah Tragis Pengantin yang Tak Perawan, Saat Malam Pertama...
Loading...
0 Response to "Surat Perpisahan Korban Nazi Akhirnya Sampai setelah 70 Tahun lamanya"
Posting Komentar